Minggu, 23 November 2008

Jamkesmas menolong rakyat kecil.

itu selalu diharapkan oleh semua orang, tua-muda, kaya-miskin semua berharap selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Tetapi sakit bisa datang dengan tiba2 tanpa diharapkan, mungkin buat orang yang berkecukupan jika tiba2 menderita sakit, tentang keuangan tidak menjadi masalah, mau pergi ber obat pun tinggal pilih mau kemana ? Yang sedang nge-tren saat ini adalah jika sakit mereka yang berpunya akan pergi ber obat ke Singapore, yang katanya rumah sakit disana lebih canggih dsb. Sementara buat masyarakat kecil dengan hidup yang serba pas pas an, jika sakit malah akan lebih sakit atau pasrah, karena mereka tidak mempunyai uang untuk ber obat. Buat makan sehari hari saja susah apalagi untuk pergi ke dokter dan beli obat.

Tetapi alhamdulillah sekarang ini dengan adanya program pemerintah yang namanya JAMKESMAS, jaminan kesehatan masyarakat, rakyat miskin banyak yang tertolong. Yang saya amati di kota Bandung, yang namanya Jamkesmas telah berjalan dengan baik. Satu contoh; Ibu Enat, 54 th, beliau menderita stroke, sedangkan keluarganya adalah keluarga yang kurang mampu (gakin), tetapi beliau bisa mendapat perawatan di RS. Hasan Sadikin Bandung dengan cuma2. Ibu Enat memegang kartu Jamkesmas yang didapat dari Kelurahan Cilenyi dan proses untuk mendapatkan perawatan pun tidak sulit.

RS Hasan Sadikin (RSHS) yang terletak di kota Bandung, adalah rumah sakit umum pusat untuk propinsi Jawa Barat. Ibu Enat dibawa langsung ke RSHS, karena memang hanya rumah sakit inilah yang paling lengkap fasilitasnya untuk penyakit stroke dan menerima pasien Jamkesmas.
Perawatan dan obat yang diberikan pada pemegang kartu Jamkesmas cukup
bagus, perhatian dokter dan perawat di RSHS juga cukup manusiawi, tidak ada kesan mereka merendahkan pasien yang berstatus keluarga miskin (gakin). Resep obat akan diberikan oleh dokter diruangan jika persediaan obat di ruangan memang tidak ada, disini keluarga pasien harus membeli obat tsb ke apotik yang tersedia di RS dan diberi kwitansi pembelian obat. Kwitansi tsb bisa langsung di klaim dan mendapat penggantian tunai ditempat yang telah disediakan lokasinya pun masih berada didalam RS. Yang menjadi kendala, jika keluarga ybs sama sekali tidak mempunyai uang sama sekali untuk menebus obat, mungkin mereka harus mencari pinjaman dulu.
Tetapi secara garis besarnya Jamkesmas sudah bagus, cuma tinggal bagaimana pelaksanaan di lapangan dan bagaimana para aparat pemerintah melayani keluarga yang tak mampu itu ?
Khusus untuk RS Hasan Sadikin, saya melihat bahwa RS ini memang benar care pada pasien, tidak pandang kaya atau miskin.

2 komentar:

  1. syukur alhamdulillah, sdh ada layanan kesehatan tuk kaum menengah kebawah.
    semoga lain waktu, layanan pendidikan gratis jg dikembangkan di negara kita

    BalasHapus
  2. kok, gonta-ganti namanya ya? setahu saya ASKESKIN?

    BalasHapus