.jpg)
Pro atas 3 bomber oleh keluarga dan beberapa kelompok, diberitakan mencolok se akan2 mencari simpati dari masyarakat banyak, selebihnya lagi sampai menjelang eksekusi, 3 bomber berkeyakinan bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar dan ada dijalan Allah ?
Mungkin yang tepat adalah pernyataan dari Ketua MUI (Majelis Ulam Indonesia) Amidhan, yang ditulis oleh www.detik.com :
jihad menjadi pegangan 3 bomber, tapi Indonesia bukan tempatnya jihad dengan kekerasan. Jihad bisa dilakukan bila berada didaerah peperangan, sedang di Indonesia damai2 saja, jadi kekerasan yang dilakukan tidak bisa dianggap jihad.
Kembali kepada simpati kepada ke 3 bomber itu adalah syah2 saja dan manusiawi, siapa sih yang tidak merasa kehilangan bila ada keluarganya yang meninggal ?
3 bomber telah pergi, kita do'a kan kepergian mereka.
Semoga dengan eksekusi ini semua pihak bisa menyimak,
bahwa Indonesia adalah negara hukum
dan semua telah dilaksanakan dengan tepat.
Jangan ada lagi bom2 yang meledak,
Indonesia negara yang tenteram dan damai.
Damai Indonesia-ku.
Semoga dengan eksekusi ini semua pihak bisa menyimak,
bahwa Indonesia adalah negara hukum
dan semua telah dilaksanakan dengan tepat.
Jangan ada lagi bom2 yang meledak,
Indonesia negara yang tenteram dan damai.
Damai Indonesia-ku.
semoga,,,,,lebih cepet dihukum mati tuh,,,,kasian ma mreka kan ngedownnya lama tuh!
BalasHapusoh ini toh yg dulu bikin indonesia kacau balau gara2 pemboman bali...bikin devisa negara menurun, gara2 turis lgsg mundur teratur gak ada yg masuk indonesia.
BalasHapuskok gak pernah bw lg pak???
sayang sekali bila 3 orang itu dihukum mati , karena 3 orang pintar dan jenuis lagi telah hilang dari indonesia . Sungguh disayangkan he..he..he
BalasHapus